Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di seluruh dunia, prevalensi penyakit mata semakin meningkat. Menurut Jurnal The Lancet, perkiraan 895 juta orang di seluruh dunia akan mengalami kondisi mata pada tahun 2050, mewakili peningkatan sebesar 150% dalam tiga dekade mendatang. Meskipun kesehatan mata mungkin bukan prioritas utama bagi para generasi muda yang berusia 20-an dan 30-an, mengambil langkah antisipatif sekarang dapat secara signifikan mengurangi risiko kehilangan penglihatan di masa depan.
Berikut ini 11 langkah penting yang dapat diambil oleh Generasi Z dan Milenial untuk menjaga penglihatan mereka saat ini hingga bertahan hingga masa depan mereka.
Ketahui Riwayat Keluarga Anda
Faktor herediter memainkan peran penting dalam kondisi mata seperti glaukoma dan degenerasi makula. Mengetahui riwayat kesehatan mata keluarga memungkinkan Anda dan dokter mata untuk memantau dan mengidentifikasi kondisi potensial sejak dini. Deteksi dini dan pengobatan dapat efektif mencegah kehilangan penglihatan.
Selalu Gunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan
Paparan radiasi UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada kornea dan lensa, meningkatkan risiko katarak dan kanker mata. Pilih kacamata hitam yang memblokir 99 hingga 100% radiasi UVA dan UVB, dan gunakan secara konsisten, bahkan pada hari berawan.
Gunakan Pelindung Mata Saat Bekerja
Mata yang terlalu lama terpapar layar mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi tidak menyebabkan kebutaan. Namun, individu yang bekerja di lingkungan konstruksi atau kimia harus menggunakan kacamata pelindung untuk meminimalkan risiko cedera mata. Menggunakan perlindungan mata yang tepat dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan mata lebih dari 90%.
Proteksi Mata Saat Berolahraga
Berolahraga dengan menggunakan bola atau raket membawa risiko cedera mata. Untuk mencegah kejadian seperti ini, sangat penting untuk menggunakan perlengkapan mata yang tepat, seperti kacamata pelindung, kacamata, atau helm dengan visor keselamatan, untuk melindungi mata dari bahaya potensial.
Pelajari Penggunaan Lensa Kontak yang Tepat
Menjaga kebersihan yang baik saat menggunakan lensa kontak sangat penting. Bersihkan tangan sebelum menangani lensa, simpan dengan benar, dan disinfeksi dengan larutan yang direkomendasikan. Hindari menggunakan lensa kontak saat tidur, mandi, atau berenang, karena dapat meningkatkan risiko infeksi mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Hindari Berbagi Makeup untuk Mencegah Penyebaran Infeksi
Berbagi makeup mata dapat menyebabkan penyebaran infeksi. Ganti makeup mata setiap tiga bulan sekali dan aplikasikan eyeliner menjauh dari garis bulu mata untuk mencegah komplikasi potensial. Pastikan untuk membersihkan makeup dengan benar sebelum tidur dan konsultasikan dengan dokter mata jika mengalami reaksi yang tidak biasa atau nyeri yang berlanjut.
Pahami Perubahan Mata Selama Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan sementara pada penglihatan, termasuk penglihatan kabur atau mata kering. Jika gejala-gejala ini berlanjut setelah melahirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Individu yang hamil dengan diabetes harus menjalani pemeriksaan mata awal untuk mengatasi risiko potensial.
Pertahankan Gaya Hidup Sehat
Banyak studi menunjukkan bahwa olahraga teratur dan diet kaya buah dan sayur berkontribusi pada kesehatan mata yang baik dan melindungi terhadap penyakit mata yang menyebabkan kebutaan, seperti degenerasi makula dan glaukoma. Pilih diet berbasis tumbuhan dan batasi konsumsi lemak jenuh atau lemak hewani. Berolahraga secara moderat selama 30 menit sehari, lima kali seminggu, juga membantu mengurangi risiko mengembangkan beberapa kondisi mata.
Berhenti Merokok
Merokok meningkatkan risiko penyakit mata, termasuk katarak dan degenerasi makula. Merokok juga berkontribusi pada mata kering. Selain itu, merokok meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan mata. Berhenti merokok bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan menjaga kesehatan mata.
Kelola Kondisi Kesehatan Lainnya
Kondisi kesehatan kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, jika tidak terkontrol, dapat berdampak buruk pada penglihatan. Misalnya, penyakit mata akibat diabetes adalah penyebab utama kebutaan. Sangat penting untuk dengan cermat mengikuti panduan para profesional kesehatan dan mengikuti janji medis secara teratur untuk menjaga kendali atas kondisi ini.
Pahami Proses Penuaan dan Jalani Pemeriksaan Mata Rutin
Kehilangan penglihatan bukan bagian yang tak terhindarkan dari penuaan. Mulai sekitar usia 40 tahun, banyak orang mengalami presbiopi, menyebabkan penglihatan kabur pada jarak dekat yang dapat diperbaiki dengan kacamata baca. Namun, penglihatan kabur juga bisa menjadi gejala kondisi mata yang lebih serius seperti degenerasi makula. Penting untuk memperhatikan gejala yang semakin buruk dan menjalani pemeriksaan mata rutin oleh seorang dokter mata. American Academy of Ophthalmology merekomendasikan pemeriksaan mata dasar pada usia 40 tahun, atau mungkin lebih awal berdasarkan gejala dan riwayat keluarga, diikuti dengan pemeriksaan rutin sebagaimana yang disarankan oleh dokter mata.
Meskipun penyakit mata mungkin tampak sebagai kekhawatiran yang berlebih bagi para generasi muda, melakukan langkah proaktif untuk melindungi kesehatan mata pada usia dini akan mampu secara signifikan mengurangi risiko kehilangan penglihatan di masa depan.
Dengan melakukan 11 langkah ini Generasi Z dan Milenial dapat menjaga penglihatan mereka untuk masa depan yang sehat dan cerah.