Begini Alasannya, Mengapa Harus Periksakan Mata Anak Sejak Dini

Mengapa skrining penglihatan secara teratur sangat penting?

Penglihatan yang baik adalah kunci kecerdasan anak dan akan menunjang kesuksesan anak di sekolah. Pada anak sistem penglihatan belum terbentuk dengan sempurna, dibutuhkan penglihatan yang baik dan seimbang dari kedua mata untuk menunjang perkembangan pusat  penglihatan di otak anak. Saat mata anak tidak dapat mengirimkan gambar dengan jelas ke otak, penglihatan mereka dapat menjadi terbatas. Bila masalah penglihatan dapat diketahui sejak dini, tatalaksana akan menjadi lebih efektif dan pusat penglihatan di otak anak dapat tumbuh dengan maksimal.

Tahukah Sahabat #RSAW? Penglihatan yang baik adalah kunci kecerdasan anak dan akan menunjang kesuksesan anak di sekolah. Pada anak sistem penglihatan belum terbentuk dengan sempurna, dibutuhkan penglihatan yang baik dan seimbang dari kedua mata untuk menunjang perkembangan pusat penglihatan di otak anak. Saat mata anak tidak dapat mengirimkan gambar dengan jelas ke otak, penglihatan mereka dapat menjadi terbatas. Bila masalah penglihatan dapat diketahui sejak dini, tatalaksana akan menjadi lebih efektif dan pusat penglihatan di otak anak dapat tumbuh dengan maksimal. Selengkapnya, swipe album yaaa.

Welcome back to Instagram. Sign in to check out what your friends, family & interests have been capturing & sharing around the world.

Kapan dan bagaimana skrining dilakukan?

Pemeriksaan mata anak perlu dilakukan sejak bayi hingga usia sekolah. The American Academy of Ophtalmology (AAO) dan American Association for Pediatric Ophtalmology and Strabismus (AAPOS), merekomendasikan sejumlah pemeriksaan sebagai berikut:

0 hari-1 bulan : Dapat dilakukan pemeriksaan pada bagian mata luar. Jika bayi prematur, berisiko tinggi, memiliki tanda abnormalitas, dan memiliki riwayat penyakit mata dalam keluarga, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh

1 bulan- 1 tahun : Pada anak yang tidak tampak memiliki kelainan, skrining harus dilakukan saat usia anak antara 6 bulan sampai satu tahun

3-5 tahun : antara usia 3-3,5 tahun, penglihatan dan kesimetrisan mata anak harus dinilai

  • Ketajaman penglihatan mata harus dinilai sesegera mungkin saat anak sudah dapat bekerjasama menggunakan grafik pemeriksaan mata
  • Bila dicurigai terdapat strabismus, amblyopia, kelainan refraksi, atau masalah fokus lain, anak harus mendapat pemeriksaan menyeluruh

Usia sekolah : Sebelum memasuki usia sekolah atau kapanpun saat dicurigi adanya masalah pada mata, mata anak harus diperiksakan. Mata minus adalah kelainan yang paling sering dijumpai. Bila dicurigai adanya ketidaksimetrisan mata atau masalah lain, anak harus diperiksa secara menyeluruh oleh dokter mata.

Apa perbedaan skrining dan pemeriksaan mata menyeluruh?

Berbeda dengan skrining, pemeriksaan mata yang menyeluruh dapat membantu penegakan diagnosis masalah mata. Pemeriksaan menggunakan tetes mata untuk melebarkan pupil sehingga keadaan mata dapat terlihat seluruhnya. The American Academy of Ophtalmology (AAO) menyarankan para orangtua untuk membawa anaknya agar mendapat pemeriksaan mata menyeluruh jika:

  • Anak gagal melakukan skrining penglihatan
  • Hasil skrining penglihatan inkonklusif atau tidak bisa dilakukan
  • Dirujuk oleh dokter anak atau tenaga kesehatan sekolah
  • Anak memiliki keluhan atau memiliki resiko akan adanya masalah mata, (anak dengan kondisi medis tertentu seperti Down syndrome, prematur, juvenile idiopathic arthritis, neurofibromatosis), anak dengan riwayat keluarga amblyopia, strabismus, neuroblastoma, retinoblastoma, katarak kongentila, glaukoma kongenital.
  • Anak memiliki masalah belajar, masalah perkembangan, atau memiliki masalah neuropsikologi maupun masalah perilaku

Bagikan tulisan ini ke media sosialmu