Sahabat RSAW, pernahkah sahabat mendengar bahwa penyakit mata merah dapat menular lewat tatapan? Seringkali kita merasa enggan untuk menatap mata orang yang sedang sakit mata ataupun memakai kacamata hitam ketika sedang sakit mata karena khawatir akan menularkan kepada orang lain. Namun, apakah benar kondisi tersebut menjadi media penularan Konjungtivis?
Mata merah atau dalam istilah medis disebut Konjungtivis merupakan kondisi dimana mata menjadi merah karena adanya peradangan pada lapisan tipis terluar pada mata yang disebut Konjungtiva. Kondisi mata ini dapat terjadi karena beberapa penyebab, seperti bakteri, virus, alergi, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya konjungtivis memang sebuah penyakit menular, tapi penularan konjungtivis ini tidak semata-mata hanya dari tatapan saja. Penularan konjungtivis dapat terjadi karena adanya kontak langsung dan kontak dengan benda yang telah terkontaminasi dari penderita, artinya ketika penderita Konjungtivis menyentuh mata yang sedang meradang, lalu memegang suatu benda maka benda tersebut telah terkontaminasi.
Penyakit mata merah ini umumnya merupakan penyakit yang akan hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu atau self limiting disease. Walaupun bersifat sembuh dengan sendirinya, kurangnya istirahat dan daya tahan tubuh yang lemah dapat memperburuk kondisi mata. Pemeliharaan mata harus tetap dilakukan untuk menghindari konjungtivis yang lebih parah, seperti penggunaan obat minum dan obat tetes.
Selain penggunaan obat-obatan, beberapa cara dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan Konjungtivis antara lain:
- Istirahat dengan Cukup
Kurangnya istirahat seringkali membuat mata kita semakin lelah, maka dari itu mengistirahatkan mata merupakan hal penting agar proses penyembuhan Konjungtivis lebih maksimal.
- Kurangi Penggunaan Gadget
Penggunaan gadget terlalu lama membuat mata kita cenderung lelah karena terkena paparan sinar dari gadget, tidak jarang juga membuat mata kita gatal. Mata gatal ini membuat kita secara tidak sadar menggosok mata sehingga membuat risiko Konjungtivis semakin buruk.
- Makan Makanan Bergizi
Proses pemulihan konjungtivis dapat dipercepat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama makanan yang baik untuk kesehatan mata, seperti wortel, brokoli, bayam, alpukat, ubi jalar, dan lain sebagainya.
Sahabat RSAW, Konjungtivis juga dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara, yaitu:
- Jaga Kebersihan Tangan
Mungkin seringkali sahabat secara tidak sadar menggosok mata tanpa tahu tangan sahabat dalam keadaan bersih atau tidak, khawatirnya tangan sahabat telah terkontaminasi oleh bakteri atau virus pemicu Konjungtivis. Maka dari itu, menjaga kebersihan tangan sangat penting dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau penggunaan hand sanitizer berbahan dasar alkohol.
- Tidak Berbagi Handuk dengan Orang Lain
Dengan tidak berbagi handuk dengan orang lain dapat mengurangi risiko terpaparnya bakteri atau virus yang kemungkinan dibawa oleh penderita Konjungtivis.
- Hindari Berbagi Peralatan Mata dengan Orang Lain
Untuk mengurangi risiko penyebaran virus atau bakteri, sahabat RSAW sebaiknya tidak berbagi peralatan mata, seperti kosmetik mata dan kontak lensa.
- Rutin Membersihkan Kontak Lensa
Bagi sahabat RSAW yang menggunakan kontak lensa untuk membantu penglihatan sehari-hari, menjaga kebersihan kontak lensa merupakan hal penting untuk mencegah terjadinya iritasi pada mata. Sahabat dapat rutin mencuci dan rendam kontak lensa dengan cairan khusus kontak lensa.
- Ganti Sarung Bantal Sesering Mungkin
Menjaga kebersihan tempat tidur, terutama bantal sangat penting untuk kesehatan mata. Hal ini dilakukan agar bakteri dan virus tidak masuk ke dalam mata ketika sahabat sedang beristirahat.
Bila sahabat RSAW merasakan gejala-gejala konjungtivis seperti mata merah, perasaan ada yang mengganjal di mata, penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, dan gejala lainnya yang membuat mata sahabat tidak nyaman, Rumah Sakit Mata Achmad Wardi siap menjadi rumah sakit mata pilihan sahabat untuk melakukan eye medical check–up atau pemeriksaan mata secara rutin di Poli Eksekutif RS Mata Achmad Wardi.
