Ablasio retina merupakan gangguan mata yang terjadi ketika retina terlepas dari posisi normalnya. Terlepasnya retina dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian atau bahkan bisa total, bergantung seberapa banyak bagian retina yang lepas. Ablasio retina merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami perubahan penglihatan mendadak. Kondisi ini dapat membawa risiko kehilangan penglihatan permanen apabila terlambat atau tidak ditangani.
Retinopati Diabetika
Retinopati diabetik adalah kerusakan retina akibat penyakit diabetes yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama. Penyakit ini dibagi menjadi 2 jenis: Non proliferatif diabetic retinopathy (NPDR) dan proliferatif diabetic retinopathy (PDR). NPDR merupakan stadium awal, dimana mulai terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah ke retina yang menyebabkan gangguan penglihatan. PDR kemudian muncul ketika telah terjadi perdarahan retina akibat pertumbuhan pembuluh darah baru di retina yang menyebabkan kehilangan penglihatan yang permanen.
Retinopathy of Prematurity (ROP)
ROP adalah penyakit atau gangguan perkembangan pembuluh darah retina pada bayi yang lahir prematur. Penyebab tunggal terjadinya ROP adalah berat lahir bayi kurang dari 1500 gram, usia kehamilan kurang dari 32 minggu, bayi dengan Sepsis, anemia/ bayi kuning dan lahir dengan gangguan lain seperti gangguan sistem pernafasan dan jantung. Selain itu, pemberian oksigen juga merupakan salah satu faktor resiko lainnya dari ROP. Bila hal ini tidak dapat ditangani dengan baik dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi.
Degenerasi Makula (AMD)
AMD merupakan penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang berusia 50 tahun ke atas. Penyakit ini terjadi karena timbulnya kerusakan pada daerah makula, yaitu suatu area pada retina yang memiliki fungsi memelihara ketajaman penglihatan sentral. Gejala umumnya dimulai dengan kehilangan penglihatan sentral yang progresif dan tidak nyeri. Seiring waktu, area yang buram akan membesar dan bayang-bayang bercak akan muncul di penglihatan sentral. Garis lurus akan sulit terlihat atau terlihat bergelombang. Hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca, menulis, menonton TV dan mengemudi. Merokok diyakini dapat meningkatkan faktor resiko kebutaan akibat AMD.
Retinitis Pigmentosa (Rabun Ayam)
RP merupakan sekelompok penyakit terkait mutasi gen sehingga terjadi degenerasi sel-sel fotoreseptor retina secara bertahap. Penyakit ini diwariskan dari kedua orang tua penderita. Keluhan awal umumnya adalah rabun senja (nyctalopia) atau penurunan kemampuan penglihatan pada cahaya redup/malam hari, yang dapat berujung pada kebutaan permanen. Sampai saat ini, belum ada pengobatan.
Retinoblastoma
Merupakan penyakit tumor mata ganas yg biasanya terjadi pada anak2. Retinoblastoma berasal dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel retina yang bersifat patologis dan tidak terkontrol. Tanda awal yang paling mudah dikenali adalah adanya “mata kucing” (leukokoria) pada mata anak yaitu bagian manik mata yang berwarna putih.
Gelaja Penyakit Retina
Gejala penyakit retina yang muncul pada penderitanya bermacam-macam, tergantung penyebabnya. Namun, gejala yang umumnya muncul pada penderita penyakit retina adalah gangguan penglihatan berupa:
Pandangan kabur
Luas pandangan menjadi terbatas
Melihat floaters
Melihat kilatan-kilatan cahaya atau photopsia
Sensitif terhadap cahaya
Terganggunya kemampuan membedakan warna
Tatalaksana
Pengobatan penyakit retina tergantung kepada jenis dan penyebabnya. Pengobatan bertujuan untuk memperbaiki penglihatan penderita atau mencegah penyakit yang diderita bertambah buruk.
Pengobatan untuk penyakit retina umumnya dilakukan dengan tindakan khusus yang dilakukan oleh dokter spesialis mata. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah:
Penyuntikan Obat pada Mata
Penyuntikan ini terutama ditujukan pada vitreus atau gel bening pada mata. Tindakan ini digunakan untuk mengatasi degenerasi makula, pembuluh darah yang pecah pada mata, atau retinopati diabetik.
Vitrektomi
Vitrektomi adalah operasi untuk mengganti gel pada bagian mata yang disebut vitreus dengan menyuntikkan gas, udara, atau cairan ke dalamnya. Tindakan ini dilakukan untuk mengobati ablasi retina atau infeksi pada mata.
Cryopexy
Cryopexy adalah pembekuan dinding luar mata untuk mengobati retina yang robek. Tujuannya adalah untuk memperlambat kerusakan akibat luka dan mengembalikan retina agar tetap berada di dinding bola mata.retina, terutama akibat retinitis pigmentosa.
Scatter Laser Photocoagulation (SLP)
SLP merupakan prosedur untuk menyusutkan pembuluh darah baru yang tidak normal atau pendarahan yang membahayakan mata. Tindakan ini biasanya digunakan untuk mengobati retinopati diabetik.
Pneumatic Retinopexy
Pneumatic retinopexy adalah penyuntikan udara atau gas pada mata untuk mengatasi beberapa jenis pemisahan retina. Tindakan ini dapat dikombinasikan dengan cyropexy atau laser photocoagulation.
Scleral Buckling
Scleral buckling adalah metode perbaikan permukaan mata guna mengatasi ablasi retina. Tindakan ini diakukan dengan menambahkan silikon di luar bagian putih mata (sklera).
Implantasi Prostesis Retina
Metode pengobatan penyakit retina ini dilakukan dengan memasang retina prostesis melalui operasi. Implantasi prostesis retina dilakukan untuk orang yang sulit melihat atau menderita kebutaan akibat penyakit retina, terutama akibat retinitis pigmentosa.
Terapi Laser
Terapi laser dilakukan untuk memperbaiki robekan atau lubang pada retina. Selain memperbaiki robekan retina, pemanasan dengan sinar laser pada bagian yang robek tersebut juga akan menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang membuat retina menempel dengan jaringan penyangganya.
MCU Retina
Rp
1125
000
Paket Pemeriksaan MCU Retina
MCU Glaukoma
Rp
1125
000
Paket Pemeriksaan MCU Glaukoma
MCU Retina + Glaukoma
Rp
1700
000
Paket Pemeriksaan Retina + MCU Glaukoma
Halo! Isi dulu, yuk data di bawah untuk mulai chat dengan Admin RSAW. Cuma satu menit, kok! 😊