SERANG — Sebuah langkah besar dalam edukasi kesehatan mata berhasil diambil pada Minggu, 12 Januari 2025, ketika RS Mata Achmad Wardi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan berbagai mitra strategis lainnya menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “External Eye Disease in Daily Practice.” Acara yang berlangsung secara daring ini sukses menarik perhatian lebih dari 600 peserta dari berbagai latar belakang profesi di bidang kesehatan.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini menghadirkan tiga narasumber yang sudah tidak diragukan lagi keahliannya. dr. Yulia Aziza, Sp.M(K), Ph.D., membuka sesi dengan membahas topik “Blepharitis and Meibomian Gland Dysfunction: Worth to Be Explored.” Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya memahami disfungsi kelenjar meibomian sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
Selanjutnya, dr. Rina Wulandari, Sp.M., M.Ked.Klin, memberikan pemaparan tentang “The Highlight of Infectious Corneal Ulcer.” Melalui presentasi yang komprehensif, ia mengulas tuntas tentang ulkus kornea infeksius, mulai dari cara diagnosis hingga penanganannya.
Sesi terakhir dibawakan oleh dr. Angga Fajriansyah, Sp.M(K) dengan topik “Behind the Itch: Exploring Vernal Keratoconjunctivitis.” Ia menjelaskan secara rinci kondisi keratokonjungtivitis vernal, sebuah penyakit mata yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Diskusi selama webinar dipandu oleh dr. Zaddam Wahid, CHQP, yang memastikan jalannya acara tetap interaktif. Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab, mencerminkan tingginya minat terhadap topik-topik yang dibahas.
Peserta Membludak, Materi Dinilai Relevan
Peserta webinar terdiri dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis mata, dokter umum, perawat, apoteker, tenaga kesehatan lainnya, hingga mahasiswa kedokteran. Tingginya jumlah peserta yang mencapai lebih dari 600 orang menunjukkan bahwa topik webinar ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka.
Beberapa peserta bahkan menyampaikan apresiasi melalui kolom chat di Zoom, menyebut bahwa materi yang disampaikan sangat membantu meningkatkan wawasan mereka tentang penanganan penyakit mata eksternal dalam praktik sehari-hari.
Nilai Tambah: Sertifikat dan SKP Kemenkes
Tidak hanya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, peserta juga berhak menerima e-sertifikat yang mencakup 3 SKP (Satuan Kredit Profesi) dari Kementerian Kesehatan. Fasilitas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi tenaga kesehatan yang membutuhkan poin SKP untuk pengembangan profesional berkelanjutan.
Harapan Masa Depan
Direktur RS Mata Achmad Wardi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, mulai dari narasumber, moderator, hingga para peserta. “Kami berharap ilmu yang dibagikan dalam webinar ini dapat bermanfaat bagi para praktisi kesehatan mata dalam meningkatkan pelayanan mereka kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, RS Mata Achmad Wardi berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukasi yang berkualitas dan relevan di masa depan, guna mendukung kemajuan pelayanan kesehatan mata di Indonesia.
